Identifikasi Kebutuhan: Memahami dan merinci kebutuhan pengadaan barang atau jasa dari berbagai divisi perusahaan. Riset Pasar: Melakukan riset tren pasar dan supplier potensial untuk menemukan sumber yang paling sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Pemilihan Vendor: Mengevaluasi dan memilih vendor berdasarkan kriteria kualitas, harga, dan reputasi. Negosiasi: Melakukan negosiasi harga, syarat pembayaran, dan ketentuan kontrak dengan vendor untuk mendapatkan penawaran terbaik. Proses Pembelian: Membuat dan mengelola Purchase Order (PO) serta dokumen terkait untuk setiap transaksi pembelian. Manajemen Stok: Memastikan stok barang tersedia secara efisien, tidak terlalu sedikit hingga mengganggu operasional, maupun berlebih yang meningkatkan biaya. Verifikasi dan Penerimaan: Memeriksa kualitas dan kelengkapan barang yang diterima sesuai pesanan sebelum diserahkan ke bagian terkait. Koordinasi: Berkoordinasi dengan divisi lain, seperti gudang, keuangan, dan departemen terkait kebutuhan lainnya, serta menjaga hubungan baik dengan pemasok. Administrasi dan Pelaporan: Mendokumentasikan semua transaksi pembelian dan menyiapkan laporan pengadaan untuk keperluan internal. Manajemen Risiko: Mengidentifikasi dan mengelola risiko dalam proses pengadaan, seperti keterlambatan pengiriman atau perubahan harga.
Manufaktur
0216910024
Jl. Tongkol No. 6 E-F, Ancol, Kota ADM, Jkt Utara, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 14430